Rabu, 15 April 2009

DOKUMENTASI PEMILU








Jakarta - (Berita ini sebelumnya berjudul "PD Kuasai Kursi DPR 2009-2014". Berikut ini berita yang telah diralat selengkapnya):

Hasil Pemilu 2009 diprediksi akan mengubah peta kekuatan di parlemen 2009-2014. Bila lima tahun terakhir Partai Golkar dan PDIP yang pegang kendali, kini Partai Demokrat juga akan bergabung menguasai mayoritas kursi DPR.

"Pada 2004, praktis hanya Golkar, PDIP yang memegang kendali DPR karena besarnya dukungan. Tetapi pada 2009, partai besar tidak hanya Golkar dan PDIP, tapi juga PD," kata Direktur Eksetutif Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Denny JA, di Kafe Pisa, Jl Mahakam, Jakarta, Selasa (7/4/2009).

Pernyataan Denny merupakan hasil survei bertajuk "Peta Partai Politik Menjelang Pemilu 2009" yang diadakan LSI pada 5 April 2009.

Tiga parpol tersebut dengan keunggulan masing-masing diperkirakan menyabet 50 persen suara nasional. Keunggulan PDIP dan Golkar pada mesin politik lokal yang mampu menekan jumlah golput, maka PD unggul dari citra SBY.

Hasil survei yang melibatkan 1.200 responden di 33 provinsi yang dilakukan 5 April, wawancara tatap muka, margin of error kurang lebih 2,9 persen, ini juga menunjukkan perubahan cukup mencolok di parlemen. Hanya ada 8-11 parpol saja yang akan lolos parlementary threshold (PT) sehingga bisa mendudukkan caleg masing-masing di DPR-RI.

Selain PD, Golkar dan PDIP, ada 6 parpol papan tengah yang diprediksi bisa melaju ke Senayan. Berdasar urutan perolehan suaranya 6 parpol itu adalah PKS, PPP, Gerindra, PAN, PKB dan Hanura. Sembilan parpol ini diperkirakan menyapu 75 persen suara nasional.

"Sedangkan 25 persen sisanya diperebutkan oleh 29 parpol. Untuk parpol kecil yang lolos PT hanya ada 1-2 parpol saja.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar